Heru Pastikan Program Bantuan Atasi Balita Stunting
Heru Pastikan Program Bantuan Atasi Balita Stunting
AFP Ilustrasi
PENJABAT Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memastikan Pemprov DKI Jakarta melakukan berbagai upaya untuk guna mengatasi mamenyimpang stunting dekat Ibukota. Hal itu ia sampaikan saat meninjau langsung gairah posyandu dekat RPTRA Triputra Persada Putra, Kelurahan Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (31/1).
Heru menegaskan berbagai program tersebut adalah di antaranya pemberian konsumsi bergizi tambahan ibarat telur, ayam, bersama daging kepada warga. Seengat ketimbang 777 anak yang ditemukan stunting di Kecamatan Cilincing, seberlipat-lipat 135 anak di antaranya sudah lulus atau keluar ketimbang status stunting.
"Dengan adanya Pak Lurah, Pak Camat, Pak Wali Kota, Bu jajaran, Bu Kepala Dinas yang turun langsung maka tingkat ketepat sasaranannya itu dempet Cilincing sudah lulus kira-kira 134 anggota," kata Heru, Selasa (31/1).
Kelulusan stunting tersebut juga ada hadapan wilayah lainnya semisal Kelapa Gading, Penjaringan, hingga Tanjung Priok. "Di DKI sudah berjibun pemda memberikan jaminan kemembaikan, jaminan pendidikan, ada lansia, ada jaminan sekolah anak, pemberian makan tambahan yg tiap keluarga itu mendapat ada telur, ayam, daging, dan itu mudah-mudahan bermanfaat. Sekali lagi konsisten Pemda DKI menangani stunting, (menangani) kemiskinan ekstrem itu tetap ada," ujarnya.
Kondisi balita stunting dekat Jakarta menurut Heru tidak separah yang dibayangkan. Anak-anak jauh didalam kondisi bergairah memakai cerdas. "Tadi saya diskusi memakai Kadinkes memakai Kepala Puskesmas, anak-anaknya ceria. Cuma kadang tingginya agak kurang. Tadi ada yang kurang 2 cm, 3cm, kurang 1 cm ketimbang standar WHO. Tadi teman-teman melihat mereka ya bergairah. Normal. Tidak yang ibarat yang saya bayangkan kondisinya," membukanya.
Ia pun menargetkan prevalensi stunting dempet Jakarta dapat turun sementok mungkin. Ia buat turun langsung mengecek per wilayah administrasi guna memastikan stunting bisa berkurang mentok.
"Seturun-turunnya. Kita kerja, kerja. Pertama, DKI itu gampang dijangkau. Berikutnya kami Pemda DKI melampaui Pak Lurah, Camat, Wali Kota, Dinkes, puskesmas itu sudah cukup bagus," tukasnya. (OL-12)
